Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

Asuhan Keperawatan Definisi Volume Cairan Pada NY. D Dengan Hipermesis Gravidarum Di Puskesmas Banyumas

XML
Pengarang
YAYAT KRISMAYATI - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
Universitas Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2019
Tempat Terbit
Purwokerto
Deskripsi Fisik

Abstract

Kehamilan adalah kondisi yang menimbulkan perubahan fisik maupun psikososial seorang wanita karena pertumbuhan dan perkembangan alat reproduksi dan janinnya. Banyak faktor yang mempengaruhi kehamilan dari dalam maupun dari luar yang dapat menimbulkan masalah terutama bagi yang pertama kali hamil (Sulistyawati, 2009). Kehamilan merupakan fertilisasi spermatozoa dan ovum hingga terjadi pembelahan sel lalu melakukan nidasi atau implantasi pada dinding saluran reproduksi yaitu pada lapisan endometrium dinding kavum uteri, pertumbuhan dan perkembangan zigot-embrio-janin menjadi bakal individu baru (Margareth, 2013). Cairan dan elektrolit pada masa kehamilan sangat penting dipertahankan, karena pada awal kehamilan sering mengalami mual dan muntah yang beralkibat pada kekurangan cairan dan elektrolit (Mubarak, 2015)
Mual dan muntah pada kehamilan umumnya disebut morning sickness, dialami oleh sekitar 70-80% wanita hamil dan merupakan fenomena yang sering terjadi pada umur kehamilan 5-12 minggu (Runiari, 2010). Trimester pertama sering dianggap sebagai periode penyesuaian, dari penyesuaian tersebut ibu akan mengalami ketidaknyamanan yang meskipun hal itu adalah fisiologis namun tetap perlu diberikan suatu pencegahan dan perawatan (Janiwarty, 2013). Hiperemesis gravidarum merupakan muntah yang berlebihan pada ibu hamil yang terjadi mulai dari minggu ke-6 kehamilan dan dapat berlangsung sampai minggu ke-12 atau lebih (Lisnawati, 2012).
Jadi mual muntah yang berlebihan dapat terjadi pada ibu hamil pada awal kehamilan, dapat dirasakan pada usia kehamilan 9 – 10 minggu dan berlanjut pada usia kehamilan 20 – 24 minggu. Keadaan mual muntah yang terjadi secara terus menerus ini disebut dengan hiperemesis gravidarum.
Menurut Nugroho (2011) penyebab hiperemesis adalah karena perubahan hormon hCG, perubahan metabolisma karbohidrat dan faktor psikologis. Hiperemesis gravidarum berhubungan dengan terjadinya peningkatan kadar estrogen atau human chorionic gonadotropin (hCG) dan mungkin juga berhubungan dengan terjadinya hipertiroidisme selama kehamilan.
Kebijakan pemerintah di dalam Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030 mengenai kesehatan yang baik, tercantum di dalam tujuan SDGs nomor 3. Meningkatkan kesehatan ibu pada tahun 2030 yaitu mengakhiri segala bentuk malnutrisi, termasuk mencapai target internasional 2025 untuk menurunkan stunting, wasting pada balita dan mengatasi kebutuhan gizi remaja perempuan, wanita hamil, menyusui, lansia, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) (2015). Upaya pemerintah dalam pencegahan terhadap penyulit atau komplikasi pada masa kehamilan dengan menggunakan ANC terpadu yang tujuannya untuk memenuhi hak setiap ibu hamil agar memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas dan komprehensif sehingga mampu menjalani kehamilan yang sehat, dengan mendapatkan pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Dehidrasi, gangguan metabolik dan elektrolit umumnya terjadi sebagai komplikasi pada klien yang mengalami hiperemesis gravidarum ( Runiari, 2010). Menurut Ratnawati (2017) mual dan muntah yang terjadi terus menerus dapat mengakibatkan dehidrasi, hiponatremia, serta penurunan klorida urine .
Salah satu masalah keperawatan pada pasien hiperemesis gravidarum adalah defisien volume cairan yaitu suatu kondisi ketidakseimbangan yang ditandai dengan defisiensi cairan dan elektrolit di ruang ekstrasel, namun proporsi antara keduanya (cairan dan elektrolit) mendekati normal (Mubarak, 2015). Dari 10 pasien hiperemesis di Puskesmas Banyumas ada 5 pasien yang mengalami defisien volume cairan.
Dampak yang terjadi pada hiperemesis gravidarum yang tidak ditangani dengan baik yaitu menimbulkan konsumsi oksigen menurun, ganguan fungsi sel liver, dan terjadi ikterus dan menyebabkan gangguan fungsi umum liver. Mual dan muntah yang berkelanjutan dapat menimbulkan gangguan fungsi alat-alat vital dan menimbulkan kematian (Manuaba, 2011). Upaya yang dilakukan dalam menangani hiperemesis gravidarum adalah dengan memberikan informasi dan edukasi tentang kehamilan dengan maksud untuk menghilangkan faktor psikis rasa takut. Informasi terkait manajemen muntah, rehidrasi, dan pengelolaan makanan pada ibu hamil, dimana ibu hamil disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak, tapi lebih disarankan untuk mengkonsumsi makanan sedikit tapi sering.
Perempuan di Indonesia yang mengalami kehamilan berjumlah 5.212.568 ibu hamil, dari jumlah ibu hamil yang mengalami keadaan hiperemesis gravidarum mencapai 14% (Depkes RI, 2013). Kehamilan berisiko terhadap kesehatan ibu maupun janin di Jawa Tengah meliputi perdarahan 17,22%, hipertensi 23,95%, infeksi 4,04%, hiperemesis gravidarum 27,65%, ketuban pecah dini 17,07%, kehamilan lewat waktu 10,07% (Dinkes,2013). Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 perempuan Indonesia yang melakukan pemeriksaan kehamilan mencapai 96,1%.
Berdasarkan data profil Kabupaten Banyumas tahun 2015 jumlah ibu hamil dengan perkiraan risiko tinggi/komplikasi di Kabupaten Banyumas tahun 2015 sebanyak 6572 dengan jumlah kasus komplikasi ditangani sebanyak 8073 , hal tersebut telah melebihi target dari jumlah perkiraan sebesar 122%. Pencapaian cakupan ini sudah mencapai target SPM tahun 2015 (80%). Berdasarkan survey yang dilakukan di Puskesmas Banyumas tanggal 01-31 Oktober 2018 terdapat 10 kasus Hiperemesis.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengambil karya tulis ilmiah “Asuhan Keperawatan Defisien Volume Cairan pada Ny.S dengan Hiperemesis gravidarum Di Puskesmas Banyumas”.


URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2454
APA Citation
YAYAT KRISMAYATI. (2019). Asuhan Keperawatan Definisi Volume Cairan Pada NY. D Dengan Hipermesis Gravidarum Di Puskesmas Banyumas. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/