Detail Cantuman
KembaliAsuhan Keperawatan Keluarga NY. S Dengan Masalah Keperawatan Utama Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh Pada NY.S Di Puskesmas Kedung Banteng Desa Kebocoran Rt 003 Rw 02
XML- Pengarang
- NADIA NAUFIN NISA - Personal Name
- Pernyataan Tanggungjawab
- Lampiran Berkas
- LOADING LIST...
- Bahasa
- Indonesia
- Penerbit
- Universitas Harapan Bangsa
- Tahun Terbit
- 2019
- Tempat Terbit
- Purwokerto
- Deskripsi Fisik
- Bagikan:
Abstract
Kebutuhan nutrisi merupakan kebutuhan dasar fisiologis manusia yang harus terpenuhi untuk kehidupannya. Nutrisi merupakan elemen penting untuk proses dan fungsi tubuh yang meliputi enam kategori zat makanan yaitu air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral (Potter & Perry, 2012). Nutrisi sebagai hal penting atau pokok untuk menghindari pada resiko terjadinya malnutrisi pada orang yang mengalami masalah kesehatan (Potter & Perry, 2012).Nutrisi memiliki 3 fungsi utama yaitu menyediakan energi untuk proses metabolisme, menyediakan struktur material untuk jaringan tubuh, dan mengatur proses-proses dalam tubuh (Ambarwati, 2014). Selain itu nutrisi juga sebagai proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi untuk aktivitas tubuh (Hidayat, 2012).
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh merupakan asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik (Herdman, 2018). Beberapa faktor yang bisa berhubungan dengan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh diantaranya faktor biologis, faktor ekonomi, gangguan psikososial, ketidakmampuan makan, ketidakmampuan mencerna makanan, ketidakmampuan mengabsorpsi nutrisi, kurang asupan makanan (Nurarif & Kusuma, 2015).
Masalah kesehatan yang beresiko tinggi terkait gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi adalah diabetes mellitus, gastritis, anemia, osteoarthritis. Diabetes melitus merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya (Brunner & Suddarth, 2014). Anemia merupakan penyakit dimana kadar hemoglobin rendah. Gastritis adalah peradangan lokal atau menyebar pada mukosa lambung yang berkembang bila mekanisme protektif mukosa dipenuhi dengan bakteri atau bahan iritan lain (Rafani, 2009). Osteoartritis adalah gangguan pada sendi yang bergerak (Price dan Wilson, 2013).
Menurut The National Arthritis Data Workgroup (NADW) diperkirakan penderita osteoarthritis di Amerika pada tahun 2014 sebanyak 27 juta yang terjadi pada usia 18 tahun ke atas. Hasil Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia osteoarthritis sebanyak 24,7% (RISKESDAS, 2013). Proporsi osteoarthritis di Jawa Tengah yaitu 25,5% (Dinkes Jawa Tengah, 2013). Menurut data dari Puskesmas Kedung Banteng (2018) jumlah osteoarthritis di Puskesmas Kedung Banteng mengalami peningkatan dari bulan Agustus ke September yaitu 52 orang menjadi 78 orang. Prevalensi anemia di Indonesia yaitu 21,7%, laki – laki 12,4% dan perempuan lebih tinggi yaitu 22,7% (Riskesdas, 2013). Di Indonesia prevalensi gastritis sebanyak 0,99% dan insiden gastritis sebesar 115/100.000 penduduk.
Faktor yang menyebabkan masalah gizi diantaranya pola makan yang salah. Pola makan yang dapat diamati diantaranya frekuensi makan, waktu makan dan tingkat konsumsi (Sulistyoningsih, 2011). Rencana makan harus mempertimbangkan pilihan makanan pasien, gaya hidup, waktu biasa pasien makan dan latar belakang etnis serta budaya pasien (Brunner & Suddarth, 2014).
Peran perawat untuk gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi adalah dengan melakukan asuhan keperawatan yaitu melakukan pengkajian keperawatan, merumuskan diagnose keperawatan, membuat perencanaan keperawatan, melakukan implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan (Potter & Perry, 2012). Selain itu perawat berperan memonitor asupan nutrisi dengan memberikan motivasi kepada pasien dan keluarga agar pasien bisa selalu melaksanakan diit yang diberikan serta memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi yang seimbang (Smelzer, 2015).
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik melakukan Asuhan Keperwawatan Keluarga Ny. S Dengan Masalah Keperawatan Utama Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh Pada Ny. S di Puskesmas Kedung Banteng Desa Kebocoran Rt 003 Rw 02.
URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2455
APA Citation
NADIA NAUFIN NISA. (2019). Asuhan Keperawatan Keluarga NY. S Dengan Masalah Keperawatan Utama Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh Pada NY.S Di Puskesmas Kedung Banteng Desa Kebocoran Rt 003 Rw 02. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id
