Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

Asuhan Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisis Pada TN.M Dengan Stroke Non Hemoragik Di RSUD DR.R.Goetenng Taroenadibrata Purbalingga

XML
Pengarang
ALMAIDAH NURSUCIANTI - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
Universitas Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2019
Tempat Terbit
Purwokerto
Deskripsi Fisik

Abstract

Stroke didefinisikan sebagai gangguan syaraf permanen akibat terganggunya peredaran darah ke otak, yang terjadi sekitar 24 jam atau lebih. Sindrom klinis ini terjadi secara mendadak serta bersifat progresif, sehingga menimbulkan kerusakan otak secara akut, stroke sering dialami lanjut usia (55 tahun) dan akan meningkat dua kali lipat pada usia 65 tahun (Lingga, 2013).
Berdasarkan data World Health Organization pada tahun 2010 mengatakan 15 juta pasien mengalami stroke setiap tahunnya, dengan jumlah kematian sebanyak 5 juta pasien, 5 juta pasien lainnya mengalami kecacatan yang permanen, dan 5 juta pasien sisanya sembuh seperti semula sebelum terkena stroke. Penyakit stroke menempati urutan kedua sebagai penyebab kecacatan dan penyebab kematian di dunia setelah penyakit jantung iskemik, lebih dua pertiga pasien stroke di dunia berasal dari negara berkembang, dimana usia rata–rata pasien 15 tahun lebih muda dari pada di negara maju (Roza dkk, 2013 & Karunia, 2016).
Di Amerika Serikat sebanyak 795.000 orang mengalami serangan stroke setiap tahunnya, dengan 610.000 orang mendapat serangan stroke untuk pertamakalinya, dan 185.000 dengan stroke berulang. Di Amerika,
seseorang mengalami serangan stroke dalam waktu setiap 40 detik dan setiap 4 menit seseorang meninggal karena stroke. Konferensi ahli syaraf internasional di Inggris melaporkan terdapat lebih dari 1000 pasien stroke berusia kurang dari 30 tahun. Stroke menduduki peringkat utama penyebab kematian di Inggris (Arif, 2018).
Menurut Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia, menunjukan telah terjadi peningkatan prevalensi stroke di Indonesia dari 7,0 per mil (tahun 2013) menjadi 10,9 per mil (tahun 2018). Prevalensi penyakit stroke tertinggi di Kalimantan Timur (14,7 per mil), Yogyakarta (14,5 per mil), dan Sulawesi Utara (14.0 per mil). Prevalensi penderita stroke cenderung lebih tinggi pada masyarakat dengan pendidikan rendah dan masyarakat yang tinggal di perkotaan (Riskesdas, 2018).
Dinkes Jateng (2016) mengatakan jumlah kasus stroke tahun 2016 sebanyak 36.933 yang terdiri dari stroke hemoragik sebanyak 9.631 dan stroke non hemoragik 27.302 sedangkan pada tahun 2013 sebanyak 40.972 terdiri dari stroke hemoragik sebanyak 12.542 dan stroke non hemoragik sebanyak 28.430, jumlah kasus stroke tahun 2016 terjadi penurunan sebanyak 4.039 dibandingkan pada tahun 2013.
Stroke non hemoragik mengalami peningkatan prevalensi setiap tahunnya di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga pada (tahun 2016) terdapat pasien mengalami stroke sebanyak 368, (tahun 2017) sebanyak 402, dan (Tahun 2018) sebanyak 450 pasien mengalami stroke non hemoragik.
Stroke dibagi menjadi dua, yaitu stroke hemoragik dan stroke non hemoragik. Stroke hemoragik terjadi akibat pembuluh darah yang menuju ke otak mengalami kebocoran (perdarahan). Stroke non hemoragik (iskemik) terjadi adanya sumbatan pada pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar atau tersumbat. Kurangnya oksigen yang dialirkan ke otak bersamaan dengan aliran darah akan membuat sel–sel otak mati, mengakibatkan fungsi otak sebagai pengendali organ tubuh akan terganggu. Hal ini dapat terlihat dari kelumpuhan yang terjadi setelah serangan stroke (Farida, 2009).
Stroke non hemoragik sangat mungkin sekali muncul masalah kesehatan ketidakefektifan perfusi jaringan otak yang kemudian memunculkan masalah lain seperti hambatan mobilitas fisis, defisit perawatan diri dan gangguan nutrisi. Beberapa data yang dapat menegakan diagnosa hambatan mobilitas fisis yaitu kesulitan membolak-balik posisi, melakukan aktivitas lain sebagai perganti pergerakan dispnea setelah beraktivitas, perubahan cara berjalan, gerakan bergetar, keterbatasan kemampuan melakukan ketrampilan motorik kasar dan halus, keterbatasan rentang pergerakan sendi, tremor akibat pergerakan, ketidak stabilan postur, pergerakan lambat, pergerakan tidak terkoordinasi (Riyadi & Hesti, 2015).
Insiden komplikasi pada pasien stroke 40 – 96 % akan menghasilkan dampak buruk pada pasien. Hasil studi, 90% pasien stroke yang mengalami paralisis seperti gangguan mobilitas, sehingga perlu penanganan agar pasien tidak mengalami deformitas (Macreadi, 2007 dalam Oktraningsih, 2017).
Deformitas adalah suatu kondisi kelainan bentuk tulang secara anatomis dimana struktur tulang berubah bentuk yang tidak sama dengan bentuk normal. Cara mencegah deformitas dengan melakukan mobilisasi dimana didalam mobilisasi terdapat terapi Range Of Mation (ROM) yang dapat mencegah dan memperbaiki bentuk tulang (Helmi, 2012).
Proses keperawatan merupakan suatu metode pendekatan sistematis untuk mengenal masalah dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasien, atau suatu proses keperawatan yang didasarkan pada metode ilmiah pengamatan, pengukuran, pengumpulan data, dan penganalisaan temuan. Kerangka kerja proses keperawatan mencangkup lima langkah yang konkret meliputi pengkajian, identifikasi masalah, perencanaan, implementasi dan evaluasi yang memberikan metode efisien tentang pengorganisasian proses berfikir untuk pembuatan keputusan klinis (Bararah dkk, 2013).
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengambil karya tulis ilmiah “Asuhan Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisis Pada Tn. M Dengan Stroke Non Hemoragikdi RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga”.


URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2475
APA Citation
ALMAIDAH NURSUCIANTI. (2019). Asuhan Keperawatan Hambatan Mobilitas Fisis Pada TN.M Dengan Stroke Non Hemoragik Di RSUD DR.R.Goetenng Taroenadibrata Purbalingga. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/