Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Congestive Heart Failure Di Ruang ICU RSUD DR. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga

XML
Pengarang
MILALA VERANTIKA - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
Universitas Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2019
Tempat Terbit
Purwokerto
Deskripsi Fisik

Abstract

Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik (Nufidwi, 2010). Penyakit jantung merupakan pembunuh utama di negara maju dan berkembang setiap tahun. Diperkirakan penyebab kematian penyakit jantung antara lain pe rubahan pola hidup, khusus bagi seseorang yang hidup dikejar waktu, selalu gelisah, kurang bergerak, atau menjadi perokok, stress, usia yang sudah lanjut, dan perubahan konsumsi pangan dapat mendorong peningkatan terjadinya penyakit jantung (Nurhayati & Isni, 2009).
Salah satu jenis penyakit jantung seperti gagal jantung kongestif atau Congestive Heart Failure (CHF). CHF adalah penurunan fungsi jantung yang menyebabkan berkurangnya suplai oksigen ke organ-organ dan jaringan diseluruh tubuh (Black & Hawks, 2009). Tanda dan gejala pada pasien CHF biasanya ditandai dengan dyspnea, batuk, kadar saturasi oksigen yang rendah, adanya bunyi jantung tambahan, batuk kering, sputum berbusa, oliguria dan nokturia, gangguan pencernaan, pusing, sakit kepala, gelisah, ansietas, kulit pucat atau dingin dan lembab, takikardia, lemah, pulsasi lemah, keletihan, kongesti, edema, hepatomegali, asites, kehilangan nafsu makan, mual, kelemahan (Brunner & Sudarth, 2013).
Setiap tahunnya lebih dari 36 juta orang meninggal atau 63% dari keseluruhan disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (PTM). Lebih dari 9 juta kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular terjadi sebelum usia 60 tahun, dan 90% dari kematian “dini” tersebut terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah (Syamsuhidajat, 2012). World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa penyakit kardiovaskular atau Cardiovascular Diseases (CVDs) adalah penyebab nomor 1 kematian global lebih banyak orang meninggal setiap tahun dari CVDs daripada penyebab lainnya. Diperkirakan 17,5 juta orang meninggal karena CVDs pada 2012, mewakili 31% dari seluruh kematian global. Dari kematian ini, diperkirakan 7,4 juta adalah karena penyakit jantung koroner dan 6,7 juta adalah karena stroke. Lebih dari tiga perempat dari kematian CVD berlangsung di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Sebanyak 16 juta kematian di bawah usia 70 akibat penyakit tidak menular, 82% berada di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dan 37% disebabkan oleh CVDs (WHO, 2016).
Berdasarkan diagnosis dokter prevalensi penyakit gagal jantung di Indonesia hasil RISKEDAS tahun 2013 sebesar 0,13% atau diperkirakan sekitar 229.696 orang, sedangkan berdasarkan diagnosis dokter / gejala sebesar 0,3% atau diperkirakan sekitar 530.068 orang. Berdasarkan diagnosis dokter, estimasi jumlah penderita penyakit gagal jantung terbanyak terdapat di Provinsi Jawa Timur sebanyak 54.826 orang (0,19%). Berdasarkan diagnosis/gejala, estimasi jumlah penderita penyakit gagal jantung terbanyak terdapat di Provinsi Jawa Barat sebanyak 96.487 orang (0,3%) (Kemenkes RI. 2014). Kasus penyakit jantung dan pembuluh darah di Jawa tengah tahun 2015 sebanyak 377.643 kasus menurun dibandingkan pada tahun 2014 sebanyak 404.273 kasus (Dinkes Jateng, 2016).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga bahwa kasus penyakit jantung dan pembuluh darah di Kabupaten Purbalingga tahun 2015 sebanyak 11.046, sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 11.108 kasus. Kasus PTM tahun 2015 menurun sebesar 0,56% dibandingkan tahun 2014. Hal tersebut dikarenakan cakupan pelayanan kesehatan lebih baik, didukung oleh kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan individu meningkat (Dinkes Purbalingga, 2016).
Komplikasi atau bahaya dari penyakit gagal jantung yang tidak diobati secara benar dapat terjadi shock kardiogenik yang dampaknya akan mengganggu perfusi jaringan dan penghantaran oksigen ke jaringan. Komplikasi lainnya yang akan terjadi pada penyakit gagal jantung adalah edema paru dan dapat menyebabkan kematian pada kejadian gagal jantung yang tidak ditangani dengan baik dan benar (Ardiansyah, 2012).
Perawat merupakan salah satu profesi keperawatan yang berpengaruh terhadap status kesehatan pasien dengan masalah CHF selain profesi kesehatan lainnya. Peran perawat selain sebagai pemberi asuhan keperawatan (care provider), adalah juga sebagai pendidik (educator), konselor (conselor), manajer (manager), advokasi (adocator), dan sebagai peneliti (researcher) (Perry & Potter, 2009).

Peran perawat sangat diperlukan dalam penanganan pasien gagal jantung khususnya di ruangan ICU. Peran perawat ICU meliputi 3 bidang yaitu caring role; memelihara klien dan menciptakan lingkungan biologis, psikologis, sosiokultural yang membantu penyembuhan, coordinating role; mengatur keterpaduan tindakan keperawatan, diagnostic dan terapeutik sehingga terjalin pelayanan yang efektif dan efisien, therapeutic role; sebagai pelaksana pelimpahan tugas dari dokter untuk tindakan diagnostik dan therapeutik (Akatsuki, 2011).
Hasil data rekam medis yang didapatkan dari RSUD dr. R. Goeteng Taronadibrata Purbalingga, pasien gagal jantung tahun 2015 sebanyak 600 orang dan tahun 2016 sebanyak 649 orang. Dari data tersebut menunjukkan bahwa pasien gagal jantung tahun 2016 terjadi peningkatan 7,5% dibandingkan tahun 2015.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penulis akan mengambil Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan keperawatan pada pasien dengan Congestive Heart Failure di Ruang ICU RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga”, agar nantinya dapat memberikan asuhan keperawatan secara optimal kepada pasien.


URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2491
APA Citation
MILALA VERANTIKA. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Congestive Heart Failure Di Ruang ICU RSUD DR. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/