Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada NY. S Umur 28 Tahun G2 P1 A0 AH 1 Umur Kehamian 37 Minggu 1 Hari Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Timur 1 Tahun 2019

XML
Pengarang
Rischa Ahadiyah - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
Universitas Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2019
Tempat Terbit
Purwokerto
Deskripsi Fisik

Abstract

Kehamilan juga disebut sebagai periode penting dalam siklus kehidupan wanita. Sebagai bagian siklus hidup seorang wanita, kehamilan merupakan proses normal, alami dan sehat, bukan suatu penyakit atau kelainan. Meskipun kadang-kadang perubahan tubuh ibu hamil menimbulkan reaksi tidak nyaman, tetapi hal tersebut bukanlah suatu penyakit yang perlu ditangani secara medis, kecuali oleh karena faktor tertentu keadaan semakin memburuk (terjadi komplikasi) (Bartini.2012).
Agar proses yang alamiah ini berjalan dengan lancar dan tidak berkembang menjadi patologis diperlukan upaya sejak dini dengan memantau kesehatan ibu yang berkesinambungan dan berkualitas serta melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur ke petugas kesehatan, melakukan kunjungan minimal 4x yaitu pada trimester pertama minimal 1 kali (usia kehamilan 0-12 minggu), pada trimester kedua minimal 1 kali (usia kehamilan 12-28 minggu) dan pada trimester ketiga minimal 4 kali (usia kehamilan 28 minggu – lahir) (Kemenkes RI, 2015).
Kehamilan-kehamilan dapat dibagi dalam 3 bagian, yaitu trimester I (0-12 minggu), trimester II (12-28 minggu), dan trimester III (28-40 minggu). Dalam 3 trimester tersebut terjadi perubahan-perubahan dalam tubuh ibu (Saifuddin, 2009). Keluhan - keluhan dan perubahan yang dialami ibu hamil baik secara fisik maupun psikologis tersebut dapat diatasi dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan melakukan antenatal care (Maryunani & Sukaryati, 2011). Pelayanan yang di berikan oleh petugas kesehatan pada ibu hamil yang berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan atau ANC meliputi penimbangan berat badan, pemeriksaan kehamilan, pemberian tablet besi, pemberian imunisasi TT dan konsultasi (Kemenkes RI, 2015).
Berdasarkan data RISKESDAS Tahun 2018 dapat diketahui bahwa cakupan K1 pada tahun 2018 sebesar 86% mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013 sebesar 81,3%. Cakupan K4 pada tahun 2018 sebesar 74,1% mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013 sebesar 70%, meskipun mengalami kenaikan cakupan K4 masih dibawah target Renstra sebesar 77%. Berdasarkan Data Dinkes Jateng tahun 2018 cakupan K1 pada tahun 2017 sebesar 98,94% mengalami penurunan dibandingkan tahun 2016 sebesar 99,21% dan cakupan K4 pada tahun 2017 sebesar 92,53% mengalami penurunan dibandingkan tahun 2016 sebesar 93,27%. Cakupan K1 di Kabupaten Banyumas pada tahun 2017 sebesar 100% dan cakupan K4 sebesar 92,9% (Dinkes Jateng, 2018).
Masih belum tercapainya target cakupan K4 membuat masih banyak komplikasi kehamilan yang belum terdeteksi secara dini. Komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil antara lain perdarahan antepartum (perdarahan yang terjadi setelah usia kandungan 28 minggu), solusio plasenta (lepasnya sebagian atau semua plasenta dari rahim), plasenta previa (jalan lahir tertutup plasenta), spontaneus abortion (keguguran), dan intra uteri growth retadation (IUGR), atau pertumbuhan bayi yang buruk dalam rahim (Mochtar, 2012).
Manajemen kebidanan merupakan pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis, seperti halnya pada ibu hamil normal trimester kedua, yaitu mulai dari pengkajian, analisis data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi (Varney, 2010).
Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang berperan penting dalam menurunkan AKI dan AKB. Bidan melakukan tugasnya sesuai wewenang yang tercantum dalam PERMENKES RI No. 28 Tahun 2017 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. Wewenang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan mengacu pada PERMENKES RI No. 28 Tahun 2017 tentang Standar Asuhan Kebidanan. Bidan diharapkan mampu melakukan pelayanan antenatal komperhensif yang berkualitas sesuai dengan Standar Asuhan Kebidanan sehingga dapat menurunkan angka kematian pada ibu dan bayi.
Kabupaten Banyumas terdapat 27 Kecamatan salah satunya adalah kecamatan Purwokerto Timur, berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Purwokerto Timur 1 tercatat data ibu hamil di wilayah Puskesmas tersebut pada tahun 2017 adalah cakupan K4 sebanyak 93,05% (415 jiwa). Data ibu hamil pada tahun 2018 sebanyak cakupan K4 adalah sebanyak 82,07% (387 jiwa), maka berdasarkan data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pada tahun 2018 puskesmas Purwokerto Timur 1 mengalami penurunan Jumlah ibu hamil K4 dari 415 jiwa menjadi 387 jiwa.
Peran dan tanggung jawab bidan dalam memberikan asuhan kehamilan adalah membantu ibu dan keluarga untuk mempersiapkan kelahiran dan kedaruratan yang mungkin terjadi, mendeteksi, mencegah dan mengobati komplikasi yang mungkin timbul pada ibu dan janin selama kehamilan, meningkatkan dan memelihara kesehatan fisik. Mental, dan sosial ibu dengan memberikan pendidikan kesehatan, suplemen dan imunisasi serta membantu mempersiapkan ibu untuk menyusui bayi (Kuswanti, 2014).
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sandall (2013) dalam jurnal Midwife-led continuity models versus other models of care for childbearing women (Review) mengemukakan bahwa asuhan kebidanan yang berkelanjutan (Contuinity of care) merupakan model asuhan yang bertujuan untuk memastikan wanita menerima semua asuhan dari bidan, dimana bidan memberikan asuhan dimulai dari kehamilan, persalinan dan nifas (berkesinambungan). Dalam hal ini, bidan merupakan salam satu profesi yang dipercaya oleh masyarakat luas dan juga pendamping sekaligus mitra atau sahabat perempuan yang memiliki tugas dalam13 upaya preventif dan promotif di lingkup fisiologis, dalam upaya deteksi dini komplikasi serta penangana kasus kegawatdaruratan.
Berdasarkan adanya peningkatan jumlah ibu hamil dan penurunan pada cakupa K4 di Puskesmas Purwokerto Timur 1 maka penulis tertarik untuk mengkaji dan memaparkannya dalam Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil pada Ny. S Umur 28 Tahun G2 P1 A0 AH 1 Umur Kehamilan 37 Minggu 1 Hari di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Timur 1 Tahun 2019”.


URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2495
APA Citation
Rischa Ahadiyah. (2019). Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada NY. S Umur 28 Tahun G2 P1 A0 AH 1 Umur Kehamian 37 Minggu 1 Hari Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Timur 1 Tahun 2019. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/