Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

Asuhan Kebidanan Pada NY. R Umur 18 Tahun P1 A0 AH1 1 Hari Post Partum Dengan Retensio Sisa Plasenta Di Ruang Teratai RSUD HJ. Anna Laksmanah Banjarnegara Tahun 2019

XML
Pengarang
GHINATIA Tyas Amardeni - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
Universitas Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2019
Tempat Terbit
Purwokerto
Deskripsi Fisik

Abstract

Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil. Masa nifas atau puerperium dimulai dari 2 jam setelah plasenta lahir dan berakhir sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah melahirkan. Masa Nifas menurut bahasa latin, waktu setelah melahirkan anak disebut Puerperium yaitu dari kata Puer yang berarti bayi dan parous diartikan melahirkan. Jadi, puerperium dapat diartikan sebagai masa setelah melahirkan bayi. Puerperium yaitu masa pulih kembali, mulai dari setelah persalinan sampai alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil (Dewi dan Sunarsih,2011). Setelah proses persalinan terjadi, bukan berarti ibu terbebas dari bahaya atau komplikasi. Berbagai komplikasi dapat dialami oleh ibu nifas dan apabila tidak ditangani dengan baik akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) (Maritalia, 2016).
Data World Health Organization (WHO) 2016 Angka Kematian Ibu (AKI) didunia 830.000 kasus per 100.000 kelahiran hidup , ibu meninggal karena komplikasi masa nifas. Penyebab kematian ibu sebanyak 27% disebabkan karena perdarahan. Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia ( SDKI) tahun 2017 (Semester I ) bahwa angka kematian ibu di Indonesia sebesar 1712 kasus per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab terbesar kematian ibu pada tahun 2016 – 2017 yaitu perdarahan post partum. Dan jumlah kasus kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2015 sebanyak 619 kasus (AKI sebesar 111,16 per 100.000 kelahiran hidup), angka ini mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan jumlah kasus kematian ibu tahun 2014 yang mencapai 711 kasus. Pada tahun 2016 jumlah angka kematian ibu terjadi penurunan kembali walaupun sedikit yaitu 602 kasus (AKI sebesar 109,65 per 100.000 kelahiran hidup) ( Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2017 ).
RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara merupakan rumah sakit rujukan diwilayah Banjarnegara tipe C. Dari data survey pendahuluan yang didapatkan di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara terhitung dari tahun 2017 tercatat 452 (100%) kasus ibu nifas patologis diantaranya 220 (48,67%) kasus ibu nifas dengan retensio sisa plasenta, 179 (39,40%) kasus dengan preeklamsi ringan, 29 (6,41%) kasus dengan hipertensi, 21 (4,66%) kasus dengan anemia, dan 3 (0,66%) kasus dengan preeklamsia berat. Pada tahun 2018 tercatat 241 (100%) kasus ibu nifas patologis diantaranya 119 (49,37%) dengan retensio sisa plasenta, 56 (23,23%) kasus dengan preeklamsia ringan, 37 (15,35%) kasus dengan hipertensi, 27 (11,20%) kasus dengan anemia dan 2 (0,82%) kasus dengan preeklamsia berat, dan terdapat 3 (0,43%) kasus kematian ibu nifas pada tahun 2017 serta pada tahun 2018 terdapat 3 (0,43%) kasus kematian ibu nifas. Data diatas menyimpulkan bahwa terdapat kasus ibu nifas dengan retensio sisa plasenta di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebanyak 0,7% dibandingkan tahun 2017 (Rekam Medik RSUD Banjarnegara, 2018).
Retensio sisa plasenta merupakan tertinggalnya sebagian plasenta dalam rongga rahim yang dapat menimbulkan perdarahan postpartum (Prawirohardjo, 2014). Sisa plasenta dalam masa nifas menyebabkan perdarahan dan infeksi, jika pada pemeriksaan plasenta ternyata jaringan plasenta tidak lengkap maka harus dilakukan eksplorasi dari cavum uteri. Potongan-potongan plasenta yang ketinggalan tanpa diketahui biasanya menimbulkan perdarahan postpartum (Saleha, 2009). Adapun bahaya yang dapat ditimbulkan dari retensio sisa plasenta adalah terjadinya syok hipovolemik yaitu terjadinya kehilangan cairan dengan cepat yang dapat menyebabkan kelemahan, penglihatan kabur, letargis, dan apabila hal tersebut tidak ditangani maka dapat menyebabkan kematian (Mastiningsih, 2015).
Sisa plasenta yang masih tertinggal didalam uterus dapat menyebabkan terjadinya perdarahan. Bagian plasenta yang masih menempel pada dinding uterus mengakibatkan kontraksi uterus tidak adekuat sehingga pembuluh darah yang terbuka pada dinding uterus tidak dapat berkontraksi atau terjepit dengan sempurna (Maritalia, 2012). Komplikasi retensio sisa plasenta adalah polip plasenta yang berarti plasenta masih tumbuh dan dapat menjadi besar, dan dapat terjadi degenerasi ganas menuju korio karsinoma. Komplikasi retensio sisa plasenta memudahkan terjadinya anemia yang berkelanjutan, Infeksi puerperium, kematian akibat perdarahan (Manuaba dkk , 2010).
Peran bidan dalam menangani komplikasi retensio sisa plasenta, mampu mendeteksi secara dini dan mampu mengambil tindakan segera jika terdapat perdarahan yang diakibatkan oleh retensio sisa plasenta (Saleha,2009). Dalam kasus perdarahan postpartum sekunder karena retensio sisa plasenta perlu dilakukan perencanaan seperti pra kuretase dan pasca kuretase. Dalam penanganan retensio sisa plasenta bidan melakukan observasi dan berkolaborasi dengan dokter kandungan untuk tindakan eksplorasi atau kuretase dan pemberian uterotonika dan antibiotik (Saifudin, 2009).
Berdasarkan data diatas, maka peneliti tertarik untuk memberikan asuhan dengan judul “Asuhan Kebidanan Pada Ny. R Umur 18 Tahun P1 A0 Ah1 1 Hari Post Partum Dengan Retensio Sisa Plasenta di Ruang Teratai RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara Tahun 2019”


URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2502
APA Citation
GHINATIA Tyas Amardeni. (2019). Asuhan Kebidanan Pada NY. R Umur 18 Tahun P1 A0 AH1 1 Hari Post Partum Dengan Retensio Sisa Plasenta Di Ruang Teratai RSUD HJ. Anna Laksmanah Banjarnegara Tahun 2019. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/