Detail Cantuman
KembaliAsuhan Kebidanan Ibu Bersalin Pada NY. I Umur 20 Tahun G1 P0 A0 AH0 Umur Kehamilan 41 Minggu 2 Hari Di Puskesmas Punggelan 1 Kabupaten Banjarnegara Tahun 2019
XML- Pengarang
- SUSIYATI - Personal Name
- Pernyataan Tanggungjawab
- Lampiran Berkas
- LOADING LIST...
- Bahasa
- Indonesia
- Penerbit
- Universitas Harapan Bangsa
- Tahun Terbit
- 2019
- Tempat Terbit
- Purwokerto
- Deskripsi Fisik
- Bagikan:
Abstract
Persalinan merupakan kejadian fisiologis yang normal dalam kehidupan. Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial bagi ibu dan keluarga. Peranan ibu adalah melahirkan bayinya, sedangkan peranan keluarga adalah memberikan bantuan dan dukungan pada ibu agar seluruh rangkaian proses persalinan berlangsung dengan aman baik bagi ibu maupun bagi bayi yang dilahirkan (Elisabeth, 2015).Pada tahun 2017, di Indonesia ada sebanyak 83,67% persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan dan mengalami peningkatan 2,83% dibandingkan tahun 2016 yaitu 80,84 %. Provinsi tertinggi yang cakupan persalinannya ditolong oleh tenaga kesehatan (nakes) adalah DKI Jakarta, Bali dan Jawa Tengah dengan angka 114,42%, 95,96% dan 94,7%. Terjadi penurunan angka di Jawa Tengah dibandingkan tahun 2016 yaitu sebesar 95,06%, namun Provinsi Jawa Tengah sudah memenuhi target Renstra 2017 yaitu sebesar 79% (Kemenkes RI, 2018).
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menunjukkan bahwa peningkatan cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan kompeten merupakan upaya yang dilakukan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Penyebab kematian ibu yang paling umum di Indonesia adalah penyebab obstetri langsung yaitu perdarahan 28%, preeklamsi/eklamsi 24%, infeksi 11%, sedangkan penyebab tidak langsung adalah trauma obsetri 5% dan lain-lain 11% (Depkes RI, 2014). Jumlah ibu bersalin di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2017 adalah 17600. Dari jumlah persalinan tersebut yang persalinannya ditolong oleh tenaga kesehatan sebesar 15.037 atau sebesar 85,44% (Dinkes Provinsi Jawa Tengah, 2018).
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Punggelan 1 diperoleh data jumlah persalinan fisiologis pada tahun 2017 adalah 433 kelahiran dan pada 2018 adalah 468 kelahiran. Data tersebut menunjukkan kenaikan angka persalinan yang ditolong oleh nakes sebanyak 35 bayi atau sebesar 8,08%. Rata-rata angka kelahiran di Puskesmas Punggelan 1 pada tahun 2017 adalah sebanyak 36 kelahiran per bulan dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 39 kelahiran per bulan. Masih terdapat ibu bersalin yang belum dapat mengorganisasi dengan baik nyeri dirinya selama persalinan sedangkan pengorganisasian sangat berpengaruh terhadap proses persalinan. Peran bidan di Puskesmas Punggelan 1 dalam persalinan yaitu dapat menggunakan endorphin massage sebagai salah satu cara menurunkan rasa nyeri ibu.
Kewenangan bidan dalam melakukan pertolongan pada persalinan normal tercantum dalam Permenkes Nomor 28 tahun 2017 tentang izin dan penyelenggaraan praktik bidan bab III Pasal 19. Dalam peraturan tersebut tercantum bahwa pelayaan kesehatan ibu salah satunya adalah pelayanan persalinan normal, penjahitan luka jalan lahir derajat l dan ll, pemberian uterotinika pada manajemen aktif kala lll dan postpartum, serta penyuluhan dan konseling ibu bersalin (Kemenkes RI, 2017). Peran bidan sangat penting khususnya dalam menurunkan AKI dan AKB. Bidan diharapkan mampu mendukung usaha peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yakni melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam perannya mendukung pemeliharaan kesehatan ibu saat hamil sampai proses melahirkan hingga melakukan asuhan komprehensif pada bayi baru lahir sesuai Asuhan Persalinan Normal 60 langkah. Apabila bidan tidak dapat menjalankan perannya maka persalinan tidak dapat ditangani dengan baik dan dapat berdampak menjadi kasus patologi ibu bersalin seperti pendarahan dan retensio plasenta (Hidayat dan Sulistiyanti, 2016).
Bidan mampu mendukung kesehatan masyarakat dengan Asuhan Persalinan Normal 60 langkah dengan upaya mencegah terjadinya komplikasi selama persalinan dan setelah bayi lahir sehingga akan mengurangi kesakitan dan kematian ibu serta bayi baru lahir. Tujuan asuhan persalinan normal (APN) adalah menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan lengkap tetapi dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal) (Wiknjosastro, dkk, 2014).
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang “Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Pada Ny.I umur 20 tahun G1 P0 A0 Ah0 umur kehamilan 41 minggu 2 hari di Puskesmas Punggelan 1 tahun 2019”.
URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2504
APA Citation
SUSIYATI. (2019). Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Pada NY. I Umur 20 Tahun G1 P0 A0 AH0 Umur Kehamilan 41 Minggu 2 Hari Di Puskesmas Punggelan 1 Kabupaten Banjarnegara Tahun 2019. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id
