Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

Asuhan Kebidanan Pada Balita J Umur 2 Tahun 9 Bulan Dengan Diare Tanpa Dehidrasi Di Puskesmas Banjarnegara

XML
Pengarang
RESTU ALMUNAWAROH - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
Universitas Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2019
Tempat Terbit
Purwokerto
Deskripsi Fisik

Abstract

Diare masih menjadi masalah global dengan derajat kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara termasuk di Indonesia. Penyakit ini merupakan peringkat 5 besar penyebab kematian pada balita. Angka kematian balita akibat diare, pada tahun 2015 adalah 43/1.000 kelahiran hidup (World Health Organization, 2017). Sedangkan angka diare pada balita di Indonesia tahun 2013 sebesar 18,5% dan tahun 2018 sebesar 12,3% selama 5 tahun angka diare pada balita mengalami penurunan sebesar 6,2% (Kemenkes RI, 2018). Kasus balita diare tahun 2013 hingga 2018 Provinsi Jawa Tengah juga mengalami penurunan 7,5% dari 19.8% menjadi 12,3%.
Suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih dari tiga kali dalam satu hari, diare menurut Depkes RI (2011). Diare biasanya berlangsung beberapa hari, namun pada sebagian kasus memanjang hingga berminggu-minggu menurut Rika (2017). Diare dapat terjadi pada balita karena berbagai faktor anatara lain: faktor prediposisi atau perilaku, faktor resiko dan faktor pemicu.
Terdapat tiga klasifikasikan diare pada balita yaitu diare dehidrasi (diare tanpa dehidrasi, diare dehidrasi ringan / sedang, diare dehidrasi berat), diare 14 hari atau lebih (persisten berat, persisten), dan diare yang disetai darah pada tinja (disentri). Diare pada balita dapat berlanjut menjadi diare dehidrasi yang di tandai dengan gejala latergis, gelisah, mata cekung, tidak bias minum atau malas minum dan cubit kulit perut sangat lambat atau lambat.
Kekurangan kebutuhan nutrisi akan bertambah jika anak mengalami muntah-muntah. Keadaan ini mengakibatkan makin turunya daya tahan tubuh sehingga menimbulkan komplikasi. Dehiderasi merupakan salah satu komplikasi utama yang di sebabkan oleh diare pada balita, akibat kekurangan cairan dan elektrolit. Jika dehidrasi terus berlanjut maka volume darah akan berkurang akibatnaya balita mengalami renjatan hipovolemik. Tidak hanya dehidrasi dan renjatan hipovolemik namun intoleransi laktosa dan malnutrisi merupakan komplikasi diare.
Penanganan diare dapat dilakukan berdasarkan klasifikasi sehingga dilakukan terapi yang sesuai dalam Manajemen Terpadu Balita Sakit. Peran bidan di Puskesmas adalah memberikan asuhan bermutu tinggi komperhensif, sesuai kewenanganya berupa memberikan informasi tentang diare dan terapi sesuai penanganan balita sakit dengan kasus diare yang tercantum dalam Manajemen Terpadu Balita Sakit (Depkes RI, 2015).
Diare pada balita di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2017 terdapat 21.847 kasus. Dari 21.847 kasus diare sejumlah 21.019 (96,2%) kasus dapat ditangan, masih dibawah target yang di tetapkan yaitu 100%. Puskesmas Banjarnegara 2 berada di peringkat ke 15 dari 35 Puskesmas yang ada di Banjarnegara dengan kasus balita diare terbanyak (Profil Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, 2017).
Dari data pra survey yang dilakukan pada tanggal 10 Desember 2018 di puskesmas Banjarnegara 2 diare dehidrasi pada balita tahun 2018 berjumlah 193 dibagi menjadi tiga meliputi diare tanpa dehidrasi sebanyak 177 kasus (91,9%), diare dehidrasi ringan atau sedang berjumlah 11 kasus (5,69%) dan diare dehidrasi berat sebanyak 5 kasus (2,59%). Bedasarkan dari data yang diperoleh angka diare tanpa dehidrasi masih cukup tinggi sehingga perlu dilakukan penanganan yang tepat meski sudah di lakukan program pencegahan diare. Karena Puskesmas Banjarnegara 2 menargetkan diare pada balita dari bulan kebulan mengalami penurunan atau tidak terdapat kasus diare (Puskesmas Banjarnegara 2, 2018).
Bedasarkan masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian khusus dengan judul “Asuhan kebidanan pada balita x umur x dengan diare tanpa dehiderasi di Puskesmas Banjarnegara 2”.


URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2509
APA Citation
RESTU ALMUNAWAROH. (2019). Asuhan Kebidanan Pada Balita J Umur 2 Tahun 9 Bulan Dengan Diare Tanpa Dehidrasi Di Puskesmas Banjarnegara. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/