Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

Asuhan Kebidanan Ibu Hamil NY.M Umur 20 Tahun G1P0A0AH0 Umur Kehamilan 35 Minggu 6 Hari Di Puskesmas Klampok 1 Banjarnegara

XML
Pengarang
ATIK RAHMANIAH - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
Universitas Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2019
Tempat Terbit
Purwokerto
Deskripsi Fisik

Abstract

Kehamilan adalah masa dimana seorang wanita membawa embrio atau fetus didalam tubuhnya. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus yaitu kira-kira 280 hari (40 minggu), dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu) dihitung dari haid pertama haid terakhir (Kuswanti, 2014). Di dalam kehamilan terbagi menjadi 3 periode, yaitu trimester 1, trimester 2, dan trimester 3. Kehamilan trimester 1 dimulai konsepsi sampai 3 bulan (0-12 minggu), kehamilan trimester 2 berlangsung mulai usia kehamilan dari bulan ke-4 sampai 6 bulan (13-27 minggu), dan kehamilan pada trimester 3 berlangsung pada usia kehamilan mulai dari bulan ke-7 sampai 9 bulan (28-40 minggu) (Sulistyawati, 2009).
Setiap kehamilan dapat menyebabkan komplikasi apabila tidak ditangani dengan baik sehingga harus mendapatkan asuhan yang tepat. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa pada tahun 2015 sekitar 830 wanita meninggal setiap hari dan diperkirakan lebih dari 585.000 wanita meninggal saat hamil atau bersalin setiap tahunnya (WHO, 2016). Pada tahun 2017 kasus kematian ibu di Indonesia mengalami penurunan dari 4.912 kasus ditahun 2016 menjadi 1.712 kasus pada tahun 2017, walaupun jumlah kasus kematian ibu mengalami penurunan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia harus tetap mengupayakan agar jumlah kasus kematian ibu tidak naik kembali (Kemenkes RI, 2017).
Untuk mencegah terjadinya komplikasi pada kehamilan dan menurunkan angka kematian ibu hamil diperlukan pelayanan ANC. Antenatal Care (ANC) merupakan pelayanan pemeriksaan kesehatan rutin ibu hamil untuk mendiagnosis komplikasi obstetri serta untuk memberikan informasi tentang gaya hidup kehamilan (Backe et al., 2015). Pada tahun 2018 sebanyak 88,03% ibu hamil di Indonesia sudah melakukan pemeriksaan lengkap dengan frekuensi minimal 4 kali sesuai dengan ketentuan tersebut (K4). Penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dilakukan dengan melihat cakupan K1 dan K4. Indikator tersebut memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan (Kemenkes RI, 2019).
Tingginya jumlah kematian pada wanita hamil menunjukkan adanya masalah pada kehamilan. Pada tahun 2017, kematian ibu hamil mengalami penurunan dari 111,16 per 100.000 kelahiran hidup turun ditahun 2016 menjadi 602 per 100.000 kelahiran hidup. Hingga tahun 2017 kematian ibu hamil mencapai 88,05 per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan data, jumlah kematian ibu hamil di Jawa Tengah mengalami penurunan tetapi belum mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan pada angka 70 per 100.000 kelahiran hidup (Dinkes Jateng, 2017).
Menurut jurnal penelitian Ricardi dkk (2013), selama periode kehamilan, ibu hamil akan mengalami perubahan-perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada tiap trimester. Pada trimester 1 ibu berpikir bahwa ibu belum percaya sedang mengandung, sehingga perlu penyesuaian terhadap dirinya. Trimester 2 ibu sudah merasa terlepas dari kecemasan karena sudah merasakan gerakan bayinya. Sedangkan pada trimester 3 ibu hamil akan mengalami perubahan psikis. Salah satu yang dialaminya adalah kecemasan. Kecemasan pada ibu hamil trimester 3 dapat menghambat proses persalinan.
Untuk menghilangkan rasa cemas harus ditanamkan kerjasama antara pasien dengan tenaga kesehatan dan diberikan informasi kepada ibu hamil selama kehamilan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan ibu hamil agar persalinannya berjalan lancar dapat dikendalikan dengan melakukan senam hamil (Kuswanti, 2014). Menurut jurnal penelitian Larasati dan Wibowo (2012) senam hamil efektif untuk menurunkan kecemasan pada ibu hamil.
Peran dan tanggung jawab bidan dalam asuhan kehamilan yaitu membantu ibu dan keluarga untuk mempersiapkan kelahiran dan kedaruratan yang mungkin terjadi, mendeteksi dan mengobati komplikasi yang mungkin timbul selama kehamilan, meningkatkan dan memelihara kesehatan fisik, mental dan sosial ibu serta bayi dengan memberikan pendidikan, suplemen dan imunisasi (Kuswanti, 2014).
Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Klampok 1 Banjarnegara pada tahun 2018 sasaran ibu hamil untuk K4 di wilayah cakupan Puskesmas Klampok 1 yaitu 440 ibu hamil, perolehan kumulatif K4 pada tahun 2018 yaitu sejumlah 436 ibu hamil atau sebesar 99%. Cakupan persalinan ke tenaga kesehatan pada tahun 2018 yaitu 445 atau sebesar 100%. Berdasarkan data tersebut, pada bulan Desember 2018 cakupan K4 dan persalinan ke tenaga kesehatan mengalami peningkatan.
Berdasarkan masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian khusus dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Ny. M Umur 20 tahun G1P0A0AH0 Usia Kehamilan 35 Minggu 6 Hari di Puskesmas Klampok 1 Banjarnegara”.


URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2520
APA Citation
ATIK RAHMANIAH. (2019). Asuhan Kebidanan Ibu Hamil NY.M Umur 20 Tahun G1P0A0AH0 Umur Kehamilan 35 Minggu 6 Hari Di Puskesmas Klampok 1 Banjarnegara. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/