Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research

Repository Universitas Harapan Bangsa.
Digital collection of academic papers, undergraduate thesis, research


Detail Cantuman

Kembali

Asuhan Kebidanan Ibu Hamil NY. N Umur 21 Tahun G1 P0 A0 AH0 Umur Kehamilan 32 Minggu 5 Hari Di Puskesmas Mandiraja 1 Banjarnegara

XML
Pengarang
AULIA ZAKIYYAH - Personal Name
Pernyataan Tanggungjawab
Lampiran Berkas
LOADING LIST...
Bahasa
Indonesia
Penerbit
Universitas Harapan Bangsa
Tahun Terbit
2019
Tempat Terbit
Purwokerto
Deskripsi Fisik

Abstract

Kehamilan merupakan proses yang alamiah. Perubahan-perubahan yang terjadi pada wanita selama kehamilan normal adalah bersifat fisiologis. Oleh karena itu asuhan yang diberikan adalah meminimalkan intervensi. Bidan harus memfasilitasi proses alamiah dari kehamilan dan menghindari tindakan-tindakan yang bersifat medis yang tidak terbukti manfaatnya (Elisabeth, 2015).
Kematian ibu merupakan kasus terbesar yang harus ditangani, karena merupakan salah satu indikasi yang menimbulkan masalah kesehatan pada perempuan. Data Word Health Organization (WHO) menunjukkan Angka Kematian Ibu (AKI) tinggi, sekitar 830 wanita meninggal karena komplikasi kehamilan, persalinan, dan masa nifas yang terkait diseluruh dunia setiap hari. Pada tahun 2015 sebanyak 303.000 wanita meninggal selama dan sesudah masa kehamilan dan persalinan. Penyebab kematian ibu sejumlah 28% disebabkan karena tidak langsung bagian besar karena interaksi antara kondisi medis sebelumnya dengan kehamilan. Sejumlah 27% disebabkan karena pendarahan post partum, sejumlah 14% disebabkan karena tekanan darah tinggi selama kehamilan, sejumlah 14% disebabkan karena infeksi setelah melahirkan, sejumlah 9% karena komplikasi yang disebabkan karena aborsi dan 3% disebabkan karena gumpalan darah atau emboli yang terjadi setelah persalinan (WHO, 2017).
Berdasarkan Data Kesehatan Provinsi Jawa Tengah cakupan K4 (Kunjungan ibu hamil trimester III) pada tahun 2017 sebesar 93,26% hasil tersebut sudah diatas target Renstra tahun 2017 sebesar 75%. Kabupaten Banjarnegara sendiri cakupan K4 (Kunjungan ibu hamil trimester III) sebesar 85,5%. Ini menunjukkan semakin baiknya akses masyarakat terhadap pelayanan ibu hamil yang diberikan oleh tenaga kesehatan (Profil Kesehatan, 2017).
Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada tanggal 15 Desember 2018, didapatkan kunjungan K1 (Kunjungan awal ibu hamil) sebanyak 658 (89,4%), kunjungan K4 (Kunjungan ibu hamil trimester III) sebanyak 663 (90,08%), dan ibu hamil dengan komplikasi sebanyak 147 (19,97%) dari jumlah ibu hamil keseluruhan sebanyak 736 tahun 2017. Pada tahun 2018 sendiri mengalami penurunan dari kunjungan K1 (Kunjungan awal ibu hamil) sebanyak 690 (88,34%), kunjungan K4 (Kunjungan ibu hamil trimester III) sebanyak 656 (83,99%), dan ibu hamil dengan komplikasi sebanyak 132 (16,9%) dari jumlah ibu hamil keseluruhan sebanyak 781 dari cakupan K1 dan K4 adalah 100% (PKM Mandiraja 1 Banjarnegara).
Upaya percepatan penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) dapat dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan, perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, kemudahan mendapatkan cuti hamil dan melahirkan, dan pelayanan keluarga berencana (Profil Kesehatan RI, 2017).
Pelayanan kesehatan ibu hamil juga harus memenuhi frekuensi minimal di tiap trimester, yaitu minimal satu kali pada trimester pertama (usia kehamilan 0-12 minggu), minimal satu kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-24 minggu), dan minimal dua kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24 minggu sampai persalinan). Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan, dan penanganan dini komplikasi kehamilan (Profil Kesehatan RI, 2017).
ANC (Antenatal Care) Terintegrasi adalah pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil. Pemeriksaan ini menyeluruh mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki (Winaris, 2018). ANC yang digunakan puskesmas Mandiraja 1 Banjarnegara dengan 11 T yaitu Timbang berat badan, ukur tinggi badan,pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan tinggi fundus uteri, skrining status imunisasi tetanus, tetapkan status gizi, tes laboratorium khusus dan rutin, Presentasi janin, DJJ, tatalaksana khusus, tes tiroid, dan temu wicara (PKM Mandiraja 1).
Kehamilan trimester I sering disebut periode penyesuaian diri seringkali ibu mencari tanda-tanda bahwa dirinya hamil. Trimester II disebut periode sehat karena ibu sudah bebas dari ketidaknyamanan. Kehamilan trimester III sering kali disebut periode menunggu atau penantian dan waspada sebab saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. Trimester III adalah waktu untuk mempersiapkan kelahiran dan kedudukan sebagai orang tua (Kuswanti, 2014). Menurut jurnal penelitian Yunia (2017) mengatakan bahwa kehamilan trimester III banyak komplikasi yang dapat dialami ibu hamil, oleh karena itu ibu hamil harus mendapatkan asuhan yang tepat dan di monitor agar dapat mendeteksi dini adanya tanda gejala bahaya kehamilan supaya dapat dicegah.
Tujuan asuhan antenatal ialah mendeteksi setiap masalah potensial sedini mungkin semenjak ibu merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan/asuhan antenatal. Pada setiap kunjungan ANC, petugas mengumpulkan dan menganalisis data mengenai kondisi ibu melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk dapat meminta pertolongan dari anggota keluarga lain agar membacakannya setelah mendapatkan penjelasan dari bidan, serta untuk mendapatkan diagnosis kehamilan intra uterin dan ada tidaknya masalah atau komplikasi (Astuti dkk, 2017).
Peran dan tanggung jawab bidan dalam asuhan kehamilan adalah membantu ibu dan keluarga untuk mempersiapkan kelahiran dan kedaruratan yang mungkin terjadi, mendeteksi dan menobati komplikasi yang mungkin timbul selama kehamilan, baik yang bersifat medis, bedah maupun tindakan obstetric, meningkatkan dan memelihara kesehatan fisik, mental dan sosial ibu serta bayi dengan memberikan Pendidikan suplemen dan imunisasi, membantu mempersiapkan ibu untuk menyusui bayi melalui masa nifas yang normal serta menjaga kesehatan anak secara fisik, psikologis dan sosial (Kuswanti, 2014).
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny. N Umur 21 Tahun G1 P0 A0 Ah0 Umur Kehamilan 32 Minggu 5 Hari Di Puskesmas Mandiraja 1”.


URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2525
APA Citation
AULIA ZAKIYYAH. (2019). Asuhan Kebidanan Ibu Hamil NY. N Umur 21 Tahun G1 P0 A0 AH0 Umur Kehamilan 32 Minggu 5 Hari Di Puskesmas Mandiraja 1 Banjarnegara. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id




© 2018. UPT Perpustakaan - Universitas Harapan Bangsa, Formerly STIKes Harapan Bangsa Purwokerto, www.uhb.ac.id.
This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3 II SLiMS distro version ETD
Made by The Happy Team :-D
web
statistics

SHB YPDP


https://103.189.235.100/