Latar Belakang: Keadaan lingkungan/sanitasi yang masih belum memadai di Indonesia mengakibatkan penyakit diare. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare salah satunya perilaku dan sosial budaya, diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang tidak sehat menjadi sehat. Salah satunya melalui program Perilaku Hidup Sehat dan Bersih.
Tujuan: Mengetahui hubungan perilaku hidup bersih sehat dengan kejadian diare pada warga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari Purbalingga
Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah quota sampling sebanyak 82 sampel. Teknik analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat (Chi Square).
Hasil: Sebagian besar PHBS dikategorikan kurang (36.1%) dan angka kejadian diare di Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga (20.5%).
Kesimpulan: Ada hubungan PHBS dengan kejadian diare di Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga.
PHBS kejadian diare
Aan Dwi Yulianto. (2012). Hubungan Perilaku Hidup Bersih Sehat Dengan Kejadian Diare Pada Warga Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Di Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari Purbalingga. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id