Gangguan halusinasi dapat diatasi denganterapi farmakologi dan nonfarmakologi.Salah satu terapi nonfarmakologi yang efektifadalah mendengarkan musik. Musik memilikikekuatan untuk mengobati penyakit danmeningkatkan kemampuan pikiran seseorang.Ketika musik diterapkan menjadi sebuah terapi,musik dapat meningkatkan, memulihkan, danmemelihara kesehatan fisik, mental, emosional,sosial dan spritual.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap kemampuan pasien mengontrol halusinasi pendengaran di Instalasi Pelayanan Kesehatan Jiwa RSUD Banyumas.
Jenis penelitianpra eksperimendengan pendekatan one group pretest posttest. Sampel yang digunakan adalah accidentalsampling, sampel penelitian ini adalah pasien halusinasi pendengaran sebanyak 27 responden. Analisa statistik menggunakan pairedsamplettest.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kemampuan mengontrol halusinasi sebelum diberikan terapi musik adalah 33,11, rata-rata kemampuan mengontrol halusinasi setelah diberikan terapi musik adalah 27,33. Ada pengaruh terapi musik terhadap kemampuan pasien mengontrol halusinasi di RSUD Banyumas dengan nilai ρ-value sebesar 0,000.
terapi musik Kemampuan Mengontrol Halusinasi music therapy capability control hearing halusination
Diah Putri Ekowati. (2015). PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP KEMAMPUAN PASIEN MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN DI INSTALASI PELAYANAN KESEHATAN JIWA RSUD BANYUMAS. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id