Status gizi balita secara langsung dipengaruhi oleh dua hal yaitu balita tidak cukup mendapat makanan bergizi seimbang dan balita mungkin menderita penyakit infeksi. Pemerintah saat ini sangat gencar melakukan pengawasan terhadap status gizi balita, agar gizi balita di Indonesia berstatus gizi baik dan tidak terjadi gizi kurang atau buruk. Berdasarkan hasil pra survey Desa Banjaran Kabupaten Purbalingga masih banyak terdapat balita yang berstatus gizi kurang atau buruk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi balita di Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga Tahun 2014.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita di Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga bulan Februari tahun 2014 dan diambil sampel sebanyak 83 balita dengan teknik cluster proportional random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi balita berdasarkan tingkat pendapatan keluarganya sebagian besar berstatus gizi baik dengan tingkat pendapatan keluarga ≤ UMR (66,3%). Status gizi balita berdasarkanriwayat penyakit infeksi yang dialaminya sebagian besar berstatus gizi baik yaitu sebanyak 71 balita (85,5%)dengan riwayat infeksi ISPAsebanyak 50 balita (60,2%).
Dwi Friyandi. (2014). Gambaran Status Gizi Balita Di Desa Banjaran Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga Tahun 2014. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id