Latar belakang : Diabetes Mellitus yang merupakan sekumpulan dari gangguan metabolik ditandai peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) akibat pola makan yang tidak terkontrol, selain dari kerusakan kerja insulin sendiri, atau keduanya. Di prediksi Indosnesia pada tahun 2002 mengalami kenaikan jumlah pasien diabetes mellitus mencapai 8,4 juta orang dan akan meningkat pada tahun 2030 sekitar 21,8 juta. Adapun salah satu masalah yang timbul pada penderita Diabetes mellitus yaitu penurunan kualitas tidur.
Tujuan : Mengetahui gambaran kualitas tidur pada pasien diabetes mellitus di Persadia RSUD dr. R. Goetoeng taroenadibrata Purbalingga.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode Deskiptif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 28 responden penderita diabetes mellitus. Data diambil dengan melakukan wawancara yang sesuai dengan kuisioner PSQI.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan kualitas tidur pada pasien diabetes melitus mayoritas mengalami gangguan sedang dengan perbandingan kualitas tidur dengan gangguan ringan sebanyak 5 responden (17,8%), kualitas tidur dengan gangguan sedang sebanyak 22 responden (78,6%) dan kualitas tidur dengan gangguan berat sebanyak 1 responden (3,6%).
Kesimpulan : Sebagian besar pasien diabetes mellitus mengalami kualitas tidur dengan gangguan sedang. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai gambaran dalam mengatasi kualitas tidur pada pasien Diabetes Mellitus.
Diabetes Mellitus Kualitas Tidur Sleep Quality
Eka Noorshanti. (2015). GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI PERSADIA RSUD dr. R. GOETOENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id