Latar Belakang : Indonesia mengalami peningkatan permasalahan gizi balita ditahun 2010-2013 yaitu 17,9% menjadi 19,6%. Kabupaten Banyumas menempati peringkat keempat dari kasus permasalahan gizi yaitu sebanyak 53/1000 balita, Puskesmas 1 Sumpiuh menempati prosentase tertinggi kasus gizi kurang yaitu 8,1%. Karena itu dibutuhkan asuhan kebidanan pada balita gizi kurang menggunakan langkah manajemen varney, pada balita usia 1-3 tahun termasuk masa golden age, masa yang sangat pesat bagi pertumbuhan dan perkembangan.
Hasil : Pada asuhan kebidanan 7 langkah varney pada Ananda R umur 1 tahun 4 bulan 18 hari selama 4 minggu diberikan makanan tambahan, terapi bermain, deteksi dini perkembangan, dan konseling pada orang tua Ananda R didapatkan hasil kenaikan berat badan sebanyak 1 kg. Dihitung menggunakan z-score 8,5 kg/76 cm = kategori normal.
Pembahasan : Pada kasus balita patologis pada Ananda R umur 1 tahun 4 bulan 18 hari dengan gizi kurang telah dilakukan asuhan sesuai kebutuhan ananda R, tetapi terdapat kesenjangan pada pengkajian yaitu tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.
Kesimpulan : Dari asuhan 7 langkah varney terdapat kesenjangan pada pengkajian data.
Asuhan Kebidanan Balita Dengan Gizi Kurang
Adinda Rizka Pratiwi. (2016). ASUHAN KEBIDANAN BALITA PADA ANANDA R UMUR 1 TAHUN 4 BULAN 18 HARI DENGAN GIZI KURANG DI PUSKESMAS 1 SUMPIUH TAHUN 2016. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id