Anemia merupakan defisiensi dalam kualitas atau kuantitas sel darah merah yang menyebabkan kapasitas darah membawa oksigen menjadi berkurang. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia, karena pengeluaran zat besi melalui menstruasi mengakibatkan kehilangan simpanan zat besi secara cepat sesuai dengan banyaknya darah yang keluar. Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia yang selama ini dilakukan lebih ditujukan terhadap kelompok ibu hamil sedangkan pencegahan anemia secara dini pada wanita remaja sebagai calon ibu belum banyak mendapat perhatian. Berdasarkan profil kesehatan di Banyumas anemia pada remaja putri kurang dari 15 tahun tercacat sebanyak 11,3 %.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Kelas VIII Tentang Anemia Di SMP Negeri 2 Kembaran Purwokerto pada tingkat baik, cukup dan kurang
Metode penelitian yang digunakana dalah survey deskriptif. Lokasi dan penelitianini di SMP Negeri 2 Kembaran Purwokerto pada tanggal 19 Agustus 2014, populasi 100 responden, pengambilan sample dengan sample total sampling sehingga mengambil seluruh anggota populasi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, pengolahan data dengan SPSS for windows. Teknik analisis univariat dengan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian didapatkan bahwa dari hasil penelitian terhadap 100 siswi kelas VIII di SMP Negeri 2 Kembaran Purwokerto tentang anemia, yang berpengetahuan baik 72 siswi (72%), cukup 23 siswi (23%), dankurang 5 siswi (5%).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Tingkat pengetahuan remaja putri kelas VIII di SMP Negeri 2 Kembaran sebagian besar berpengetahuan baik.
Tingkat pengetahuan Anemia Remaja Putri
Fuji Sri Astuti. (2014). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Kelas VIII Tentang Anemia Di SMP Negeri 2 Kembaran Purwokerto Tahun 2014. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id