Latar Belakang: Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Banyumas pada bulan Januari-Oktober 2013 angka kejadian diare sebesar 21.304 orang, dimana sebanyak 1.318 (10%) kasus diare terjadi pada anak usia < 1 tahun termasuk bayi usia < 6 bulan.
Tujuan: Mengetahuai jumlah bayi yang diberikan susu formula, angka kejadian diare, dan hubungan antara pemberian susu formula dengan angka kejadian diare pada bayi usia < 6 bulan.
Metode: pelitian ini mengguanakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah ibu yang memiliki bayi berusia < 6 bulan sebanyak 70 orang, dengan teknik total sampling, alat ukur berupa checklist. Uji statistic yaitu uji Chi-square.
Hasil: Sebanyak 51,4% bayi mendapatkan susu formula dan 48,6% bayi yang tidak mendapatkan susu formula. 34,3% bayi menderita diare, ada hubungan antara pemberian susu formula dengan kejadian diare berdasarkan uji Chi-Square Test (p-value = 0,019)
Heru Hidayat. (2014). Hubungan Antara Pemberian Susu Formula Dengan Angka Kejadian Diare Pada Bayi Usia < 6 Bulan Di Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas.. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id