Latar Belakang Penelitian : Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di indonesia (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab AKI tersebut diantaranya adalah preeklampsia/eklampsia 32%, komplikasi puerperium 32%, perdarahan 20%, lain-lain 7%, abortus 4%, partus lama 1%. Penyebab tertinggi kematian ibu pada masa nifas adalah preeklampsia setelah perdarahan, untuk mengatasi preeklampsia bidan mengupayakan untuk menurunkan angka mortalitas pada ibu nifas dengan preeklampsia berat yaitu dengan cara memberikan pelayanan kesehatan yang mengacu pada preventif, promotif, kuratif dan rehabilitative.
Pembahasan : Peneliti telah melakukan pengkajian menggunakan 7 langkah varney dari mulai pengkajian, interpretasi data, identifikasi tindakan atau masalah potensial, identifikasi akan tindakan segera, perencanaan asuhan seperti pemberian MgSO4 dan captopril, pelaksanaan sesuai rencana, dan evaluasi, peneliti tidak menemukan kesenjangan antara teori dan lahan.
Simpulan , Saran : Asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny.M P2A0Ah2 dengan preeklampsia berat tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan lahan. Diharapkan pelaksanaan asuhan kebidanan di RSUD Cilacap tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Preeklampsia Berat
Afiyatul Mustakimah. (2015). ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. M UMUR 27 TAHUN P2 A0 AH2 0 JAM POST PARTUM DENGAN PRE EKLAMPSIA BERAT RSUD CILACAP TAHUN 2015. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id