Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit infeksi yang dapat berakibat fatal. Dalam waktu yang relatif singkat, penyakit ini dapat merenggut nyawa penderitanya jika tidak ditangani secepatnya. DBD dikarenakan virus dengue dari family flaviviridae dan genus flavivirus. Virus ini merupakan empat serotipe yang dikenal dengan DEN-I, DEN-2, DEN-3. dan DEN-4. Keempat serotipe ini menimbulkan gejala yang berbeda-beda jika menyerang manusia. Serotipe yang menyebabkan infeksi paling berat di Indonesia, yaitu DEN-3 (Siti, 2010).
Demam Berdarah Dengue banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis. Data dari seluruh dunia menunjukkan Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita DBD setiap tahunnya. Sementara itu, terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun 2009, World Health Organization (WHO) mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara. Penyakit DBD masih merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat yang utama di Indonesia. Jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya semakin bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Demam Berdarah di Indonesia pertama kali ditemukan di kota Surabaya pada tahun 1968, dimana sebanyak 58 orang terinfeksi dan 24 orang diantaranya meninggal dunia (Angka Kematian (AK) : 41,3 %) dan sejak saat itu, penyakit ini menyebar luas ke seluruh Indonesia (Kemenkes RI, 2010).
Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan keluarga tentang demam berdarah.
penyakit Demam Berdarah
Irin Dwi Andriaswati. (2015). GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DEMAM BERDARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id