Latar Belakang: Ruang IBS memiliki kecenderungan tingkat stres yang tinggi bagi perawat pelaksana. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi dan beban kerja di ruang
IBS yang sangat berat dan menuntut tanggung jawab yang tinggi bagi perawat pelaksana. Beban kerja baik secara kauntitatif maupun kualitatif merupakan stresor
yang kuat terhadap perawat pelaksana di ruang IBS sehingga perlu mendapat perhatian yang tinggi. Hal ini dapat berpengaruh negatif terhadap prestasi kerja dan pencapaian tujuan organisasi Rumah Sakit.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara beban kerja dan kondisi kerja terhadap tingkat stres perawat IBS RSUD Kabupaten Banjarnegara. Metode: Metode diskriptif, disain studi cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan analisis
data dilakukan dengan menggunakan statistik spearman rank.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 20 responden yang memiliki beban kerja sedang dan 16 responden mengalami stres sedang. Sedangkan pada katagori kondisi kerja, terdapat 15 responden merasakan kondisi kurang nyaman dan 16 orang mengalami stres sedang. Didapatkan nilai p 0.010
antara beban kerja dan tingkat stres, nilai p 0.00 antara kondisi tempat kerja dan tingkat stres.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara beban kerja dan kondisi kerja terhadap tingkat stress perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten
Khamidin. (2014). Pengaruh Beban Kerja dan Kondisi Kerja Terhadap Tingkat Stres Pada Perawat IBS RSUD Kabupaten Bajarnegara. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id