Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Rjp Dengan Keterampilan Melakukan Prosedur Tindakan Rjp (Resusitasi Jantung Paru) Di Igd (Instalasi Gawat Darurat) Rsu Bunda Purwokerto
Kegawatdaruratan merupakan kejadian tidak terduga yang membutuhkan tindakan segera. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan RJP. keterampilan melakukan RJP diperlukan bagi petugas perawat terutama perawat yang bertugas di Ruang Instalasi Gawat Darurat. Perawat yang memiliki pengetahuan baik seyogyanya memiliki keterampilan yang baik dalam melakukan RJP.
Tujuan penelitian inimengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang RJP dengan keterampilan melakukan prosedur tindakan RJP di IGD RSU Bunda Purwokerto tahun 2014.
Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian adalah semua perawat IGD di RSU Bunda Purwokerto sebanyak 18 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan lembar kuesioner dan lembar checklist. Uji statistic yang digunakan yaitu chi square.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tingkat pengetahuan berada pada cukup sebanyak 10 responden (55,6%). Paling banyak responden tidak terampil sebanyak 11 responden (61,1%). Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang RJP dengan keterampilan melakukan prosedur tindakan RJP di IGD RS Bunda Purwokerto tahun 2014 dengan p-value sebesar 0,014 < 0,05.
Kesimpulan pada penelitian ini ada hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang RJP dengan keterampilan melakukan prosedur tindakan RJP di IGD RSU Bunda Purwokerto nilai p-value =0,014 (p-value < 0,05)
Tingkat pengetahuan perawat Keterampilan RJP
Mahful. (2014). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Rjp Dengan Keterampilan Melakukan Prosedur Tindakan Rjp (Resusitasi Jantung Paru) Di Igd (Instalasi Gawat Darurat) Rsu Bunda Purwokerto. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id