Faktor yang dapat memicu penyakit hipertensi salah satunya adalah stress akibat beban kerja. Stress kerja dapat disebabkan oleh faktor seperti faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik dari para pekerja. Hasil pra survey bahwa jumlah penderita hipertensi essensial di Kelurahan Kalibenda sebanyak 876 orang. Dari hasil pemeriksaan terhadap 10 orang ibu pekerja didapatkan bahwa 7 orang ibu mengalami hipertensi.
Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara tingkat stress pada ibu pekerja dengan hipertensi di PT. Serayu Makmur Kayuindo Kabupaten Banjarnegara tahun 2014 tahun 2014.
Penelitian ini menggunakan analitik korelasional pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 39 orang. Penelitian ini menggunakan lembar kuesioner dan lembar checklist.
Hasil penelitian responden tidak mengalami stress 19 responden (48,7%), responden tidak mengalami hipertensi 36 responden (92,3%). Hasil uji Chi Square tidak ada hubungan tingkat stress ibu pekerja dengan hipertensi di PT. Serayu Makmur Kayuindo Kabupaten Banjarnegara tahun 2014 dengan nilai ρ = 1,000 (p-value> 0,05).
Hipertensi pada pekerja dikarenakan faktor bawaaan dan faktor usia bukan dikarenakan stress. Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan tingkat stress ibu pekerja dengan hipertensi di PT. Serayu Makmur Kayuindo Kabupaten Banjarnegara tahun 2014.
hipertensi Stress Kerja Ibu pekerja
Majid Prasetya. (2014). Hubungan antara Tingkat Stress pada Ibu Pekerja dengan Hipertensi di PT. Serayu Makmur Kayuindo Kabupaten Banjarnegara tahun 2014. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id