Kejang demam merupakan suatu kejang yang terjadi pada usia antara 3 bulan hingga 5 tahun yang berkaitan dengan demam namun tanpa adanya tanda-tanda infeksi intrakranial atau penyebab yang jelas, 4% anak-anak prasekolah pernah mengalami kejang demam (Meadow, 2005). Anak laki-laki lebih sering menderita kejang demam dengan insidensi sekitar dua kali lipat lebih sering dibandingkan anak perempuan, dan terdapat peningkatan kerentanan dalam keluarga yang menunjukan kemungkinan predisposisi genetik. Sebagian besar kejang demam merupakan kejang generalisata dan berlangsung kurang dari 5 menit. Sekitar 30% sampai 40% anak-anak akan mengalami satu kali kekambuhan (Wong, 2008).
Tujuan Umum Penyusunan laporan tugas akhir ini, bertujuan untuk dapat menggambarkan asuhan keperawatan pada An. A dengan kejang demam di ruang Cempaka secara sistematis dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan secara komprehensif.
Setelah melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana tindakan lalu penulis melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan yang berfungsi untuk menilai seberapa tingkat keberhasilan dari tindakan yang telah dilakukan pada An. A dengan kejang demam. Dalam melakukan evaluasi tindakan penulis tidak mengalami hambatan pada An. A.
kejang demam Asuhan Keperawatan
Nur Adi Nugroho. (2015). ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN KEJANG DEMAM DI RUANG CEMPAKA RSUD Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id