Detail Cantuman
KembaliFAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA DEWASA DAN LANSIA DI PUSKESMAS 2 BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA
XML- Pengarang
- Nurida Afrianingtyas - Personal Name
- Pernyataan Tanggungjawab
- Lampiran Berkas
- LOADING LIST...
- Bahasa
- Indonesia
- Penerbit
- STIKES Harapan Bangsa
- Tahun Terbit
- 2015
- Tempat Terbit
- Fakultas Ilmu Kesehatan SHB
- Deskripsi Fisik
- 20 cm
- Bagikan:
Abstract
Satu dari tiga orang didunia menderita hipertensi. Faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi diantaranya keturunan, jenis kelamin, umur, obesitas, konsumsi garam berlebihan, kurang olahraga, dan merokok.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada dewasa dan lansia di Puskesmas 2 Bawang Kabupaten Banjarnegara.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Responden penelitian ini sebanyak 100 responden dewasa dan lansia. Data diambil dengan melakukan observasi pengukuran tekanan darah, pengukuran tinggi badan dan berat badan serta pengisian kuesioner.
Hasil analisa Chi Square didapatkan bahwa kebiasaan merokok (p=0,012), kebiasaan makan makanan asin (p=0,147), keturunan (p=0,007), Diabetes melitus (p=0,002), kebiasaan makan makanan berlemak (p=0,476), jenis kelamin (p=0,3), obesitas (p=0,608) dan aktivitas olahraga (p=0,359).
Dapat disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan hipertensi yaitu kebiasaan merokok, keturunan dan Diabetes Melitus. Faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian hiperensi meliputi kebiasaan makan makanan asin, kebiasaan makan makanan berlemak, jenis kelamin dan obesitas.
URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=852
APA Citation
Nurida Afrianingtyas. (2015). FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA DEWASA DAN LANSIA DI PUSKESMAS 2 BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id
