Latar belakang : Kebanyakan wanita mengalami sejumlah perubahan dalam siklus menstruasi selama reproduksi. Dalam pengaruhnya terhadap siklus menstruasi, stres melibatkan sistem hormonal sebagai sistem yang berperan besar pada reproduksi wanita.
Metode penelitian : penelitian analitic corelation dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi D3 Keperawatan Tingkat III STIKes Harapan Bangsa Purwokerto berjumlah 50 mahasiswa. Analisis data menggunakan uji square.
Hasil penelitian : Tingkat stres pada mahsiswa D3 keperawatan Tingkat III STIKes Harapan Bangsa Purwokerto tahun2013 sebagian besar dalam kategori sedang yaitu sebanyak 29 orang (58%), sedangkan sebagian kecil dalam kategori berat yaitu 7 orang (14%). Siklus menstruasi pada mahasiswa D3 Keperawatan tingkat III STIKes Harapan Bangsa Purwokerto tahun 2013 sebagian besar tidak normal yaitu sebanyak 29 orang (58%), sedangkan sebagian kecil normal yaitu 21 orang (42%). Ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswa D3 Keperawatan tingkat III STIKes Harapan Bangsa Purwokerto tahun 2013 (p = 0,003)
Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswa D3 Keperawtan tingkat III STIKes Harapan Bangsa Purwokerto
Tingkat Stress gangguan siklus menstruasi
Nurjana Nita. (2013). Hubungan Tingkat Stres Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa D3 Keperawatan Tingkat Iii Stikes Harapan Bangsa Purwokerto Tahun 2013. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id