Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Inpartu Tentang Persalinan Dengan Keberhasilan Proses Persalinan Di Wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas Tahun 2012
Latar Belakang : World Health Organization (WHO) meluncurkan strategi Making Pregnancy Safer (MPS) yang merupakan bagian dari Safe Motherhood, dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan Gerakan Sayang Ibu (GSI) yang bertujuan agar setiap ibu hamil dapat melalui kehamilan dan persalinannya dengan aman dan bayi yang dilahirkan hidup dan sehat. Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologi yang normal. Ketidaktahuan mengenai proses persalinan dapat menimbulkan kesalahan persepsi sehingga dapat mempengaruhi perilaku yang menyebabkan gangguan psikologis
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu inpartu tentang persalinan dengan keberhasilan proses persalinan di Puskesmas Purwokerto Selatan Tahun 2012
Metode : Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah rata-rata ibu inpartu setiap bulan di wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas sebanyak 15 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental sampling.
Hasil : dari penelitian ini diketahui tingkat pengetahuan ibu inpartu sebagian besar adalah baik sebanyak 7 responden (58,3%). Keberhasilan proses persalinan adalah berhasil sebanyak 8 responden (66,7%). Sebagian besar ibu yang proses persalinannya berhasil adalah ibu yang memiliki pengetahuan persalinan yang baik.
Putri Septika Sari. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Inpartu Tentang Persalinan Dengan Keberhasilan Proses Persalinan Di Wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas Tahun 2012. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id