Masa remaja merupakan tahap perkembangan kehidupan manusia paling unik, penuh dinamika, penuh tantangan dan harapan. Pada masa peralihan, meski lebih tertarik menghabiskan waktu dengan teman sebaya namun peran orangtua tetap dibutuhkan dalam mengantarkan putra-putrinya menuju kedewasaan.
Tujuan penelitian mengidentifikasi pola asuh yang diterapkan orang tua, mengidentifikasi sikap remaja terhadap seks pranikah dan menganalisis hubungan pola asuh orangtua dengan sikap remaja terhadap seks pranikah.
Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. menggunakan quota sampling sebanyak 72 siswa. Alat ukur kuesioner dan teknik analisis data uji sperman rank dengan signifikansi 0,05.
Hasil sebagian besar pola asuh autoritatif 69 orang (95,8%), Sisanya pola asuh permisif tidak peduli, permisif memanjakan dan autoritarian masing-masing 1 orang (1,4%). Sikap siswa terhadap seks pranikah sebagian besar dalam kategori baik 49 orang (68,1%), Sisanya dalam kategori kurang baik 23 orang (31,9%).
Kesimpulan, tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan sikap remaja terhadap seks pranikah di SMAN 1 Baturaden, Banyumas. didukung hasil uji statistik dengan spearman rho diperoleh nilai p value 0,986 lebih besar dari nilai α (0,05).
Pola asuh orangtua sikap remaja seks pranikah
Remindra Taqwa. (2014). Hubungan antara Pola Asuh Orang Tua dengan Sikap Remaja terhadap Seks Pranikah Di SMAN 1 Baturaden Banyumas. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id