Proses menua adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik dengan terlihat adanya penurunan fungsi organ tubuh. Pengaruh proses penuaan menimbulkan berbagai masalah baik secara fisik maupun psikologis. Sebagian besar lanjut usia yang menderita depresi cenderung kurang memperhatikan personal hygiene. Semakin tinggi tingkat depresi yang dialami oleh lansia maka kebutuhan personal hygiene akan membutuhkan bantuan atau bergantung. Personal hygiene merupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan baik secara fisik maupun psikologis.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat depresi dengan pemenuhan kebutuhan personal hygiene di Unit Rehabilitasi Sosial Dewanata Cilacap.
Jenis penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional, menggunakan uji spearman rank (rho). Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampel. Responden berjumlah 47 lansia. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan checklist.
Uji statistik menunjukkan nilai ρ value= 0,000, dan rho=0,859 yang artinya terdapat hubungan antara tingkat depresi dengan pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Dewanata Cilacap.
Terdapat hubungan yang cukup tinggi antara tingkat depresi dengan pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada lansia di Unit Rehabilitasi Dewanata Sosial Cilacap
lansia personal hygiene Depresi
Retno Herningsih. (2012). Hubungan Antara Tingkat Depresi Dengan Pemenuhan Kebutuhan Personal Hygiene Pada Lansia Di Unit Rehabilitasi Sosial Dewanata Cilacap. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id