Intra Uterine Fetal Death (IUFD) termasuk dalam masalah perinatal. Sejumlah faktor risiko kematian fetal, khususnya IUFD antara lain usia maternal akan meningkatkan risiko IUFD, paritas primipara, kebiasaan buruk (merokok), berat maternal, kunjungan antenatal care dan faktor sosioekonomi. Berdasarkan hasil study pendahuluan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto didapatkan angka kejadian IUFD dalam 3 tahun terakhir mengalami peningkatan dimana pada tahun 2011 sebanyak 102 kasus IUFD (4,39%), tahun 2012 sebanyak 119 kasus IUFD (3,58%) dan pada tahun 2013 meningkat menjadi 160 kasus IUFD (4,74%).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor yang menyebabkan terjadinya IUFD di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2013.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan retrospektif. Sampel yang digunakan adalah quota sampling, sampel penelitian ini adalah kejadian IUFD di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo tahun 2013 sebanyak 100 ibu bersalin. Analisa data menggunakan analisa univariat.
Hasil penelitian didapatkan sebagian besar usia responden adalah 20-35 tahun sebanyak 39 responden (39%), sebagian besar paritas responden adalah primipara sebanyak 53 responden (53%), sebagian besar riwayat penyakit responden adalah hipertensi dan preeklamsia sebanyak 32 responden (32%) dan sebagian besar usia kehamilan responden adalah normal sebanyak 43 responden (43%).
Sebagian besar faktor yang menyebabkan terjadinya IUFD di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2013 adalah umur 20-35 tahun, paritas primipara, riwayat penyakit hipertensi dan preeklamsia, dan usia kehamilan normal.
umur paritas Riwayat Penyakit Usia Kehamilan Intra Uterine Fetal Death (IUFD)
Riri Anggraini. (2014). Gambaran Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Intra Uterine Fetal Death di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Tahun 2014. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id