Latar belakang : Bayi lahir dengan tubuh basah oleh air ketuban, aliran udara melalui jendela atau pintu yang terbuka akan mempercepat terjadinya penguapan dan bayi lebih cepat kehilangan panas tubuh Survey pendahuluan dilakukan kepada 12 ibu hamil terdapat 9 orang ibu yang belum mengetahui tentang hipotermi.
Tujuan : Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang hipotermi pada bayi di Puskesmas Belik Kabupaten Pemalang tahun 2011.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan studycross sectional. Data yang digunakan data primer dengan menggunakan instrument kuesioner. Dengan teknik pengambilan sample yaitu accidental sampling dengan jumlah sampel 48 orang yang menggunakan analisis univariat.
Hasil : Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang hipotermi dalam kategori cukup baik yaitu 32 orang (66,7%). Responden berumur 20-30 tahun sejumlah 22 responden (68,8%), dan berpendidikan SMP sejumlah 17 responden (53,1%). Mendapat sumber informasi berasal dari petugas kesehatan sejumlah 17 responden (53,1%).
Kesimpulan : Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang hipotermi pada bayi di puskesmas Belik Kabupaten Pemalang tahun 2011 dalam kategori cukup baik.
Pengetahuan Ibu hamil hipotermi
Ristianingsih. (2012). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hipotermia Pada Bayi Di Puskesmas Belik Kabupaten Pemalang Tahun 2011. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id