Balita terbagi dalam dua kategori berdasarkan karakteristik, yaitu anak usia satu sampai tiga tahun (toodler) dan anak usia 3 sampai lima tahun (prasekolah). Dalam meningkatkan pertumbuhan pada balita gizi sangatlah berperan penting, status gizi lah yang membedakan baik dan buruknya pertumbuhan pada anak. Jika status gizi anak baik dan cukup maka pertumbuhan balita juga akan baik, dan sebaliknya jika status gizi anak kurang baik maka pertumbuhan anak tidak akan maksimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi anak usia toodler di Posyandu Balita Wialayah Kerja Puskesmas I Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskrispsi tentang suatu keadaan secara objektif yang data hasilnya berupa angka-angka dan memberi gambaran secara statistik untuk menunjukan hubungan antar variable.
Status gizi anak usia toodler di Desa Kembaran Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas tahun 2013 yang mempunyai gizi berlebih 11 anak (12,2%), gizi seimbang 58 anak (64,4%) dangizikurang 21 anak (23,3%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi anak usia toodler di Desa Kembaran mayoritas dalam kategori gizi seimbang. Hal ini menunjukkan bahwa derajat kesehatan masyarakat Desa Kembaran sudah baik.
Status Gizi Toodler
Rizki Akmal Fikri Siregar. (2012). Gambaran Status Gizi Anak Usia Toodler Di Posyandu Balita Wilayah Kerja Puskesmas I Kembaran Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas Tahun 2013. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id