Latar belakang : Pencapaian program KB di Kabupaten Banyumas tahun 2010 dengan akseptor aktif sebanyak 230.476 akseptor. Sebanyak 140.314 (60,88%) memilih alat kontrasepsi suntik. Jumlah akseptor suntik yang terbanyak di Kabupaten Banyumas yaitu di Puskesmas Cilongok I dengan jumlah akseptor KB suntik tahun 2010 sebanyak 14.136 dengan akseptor KB suntik lama sebanyak 13.428 akseptor dan akseptor baru sebanyak 708 akseptor. Jumlah akseptor baru KB suntik 3 bulan (depo progestin) sebanyak 484 akseptor
Tujuan : Mengetahui Karakterisik Akseptor Baru KB Suntik 3 Bulan (Depo Progestin) di Wilayah Kerja Puskesmas Cilongok I Kabupaten Banyumas Tahun 2010 berdasarkan umur, paritas, pekerjaan dan pendidikan.
Metode : jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif berdasarkan data sekunder yang diambil dengan menggunakan master tabel. Teknik pengambilan sampel secara sampling jenuh dengan jumlah sampel 484 namun setelah didata didapat jumlah sampel 265.
Hasil : Karakteristik Akseptor Baru KB Suntik 3 Bulan (Depo Progestin) di Wilayah Kerja Puskesmas Cilongok I Kabupaten Banyumas Tahun 2010 yaitu sebagian besar ibu yang mempunyai umur 20-35 tahun yaitu 207 akseptor (78,1%). Sebagian besar ibu yang mempunyai pendidikan dasar paling banyak yaitu 169 akseptor (63,8%). Sebagian besar ibu yang mempunyai pekerjaan IRT paling banyak yaitu 179 akseptor (67,5%). Sebagian besar ibu yang mempunyai paritas multipara paling banyak yaitu 155 akseptor (58,5%).
Kesimpulan : Karakteristik Akseptor Baru KB Suntik 3 Bulan (Depo Progestin) di Wilayah Kerja Puskesmas Cilongok I Kabupaten Banyumas Tahun 2010 sebagian besar mempunyai umur 20-35 tahun, berpendidikan dasar, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, paritas multipara.
Karakteristik Akseptor Baru KB Suntik 3 Bulan (Depo Progestin)
Yeti Eska Nurzamani. (2011). Karakteristik Akseptor Baru Kb Suntik 3 Bulan ( Depo Progestin) Di Puskesmas Cilongok I Tahun 2010. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id