Stunting atau disebut pendek merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Dampak dari stunting atau pendek adalah dapat berpengaruh pada balita dalam jangka panjang diantaranya mengganggu kesehatan, pendidikan, serta produktifitasnya di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Karanglewas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik. Responden dalam penelitian ini adalah balita usia 1-3 tahun di Puskesmas Karanglewas tahun 2019 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 87 responden. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil analisis didapatkan kejadian stunting (49,4%). Pemberian ASI yang tidak diberikan ASI Eksklusif (49,4%). Pemberian MP-ASI bahwa yang paling banyak MP-ASI baik (85,1%). Berat bayi lahir yang paling banyak berat badan lahir normal (87,4%). Pemberian ASI ekslusif dengan kejadian stunting terdapat hubungan dengan p value 0,014 (p
URL : https://repository.uhb.ac.id/index.php?p=show_detail&id=2394
APA Citation
Enjang Risqiyani. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di puskesmas Karanglewas. (Digital collection of academic papers, undergraduate thesis & research). Retrieved from https://repository.shb.ac.id